Jumat, 31 Juli 2009

Kelalaianku

Seperti biasanya, dini hari jam 3:40 weker di HP ku berbunyi. Begitu terbangun dari tidur, saya langsung berjalan menuju bunyi weker tersebut lalu saya matikan. Namun, kali ini saya tidak segera menuju ke kamar mandi untuk wudhu, saya berniat istirahat sebentar saja hanya 10 menit. Tapi ternyata 10 menit yang saya rasakan dalam tidur sesungguhnya adalah 1 jam. Saya kaget dan terbangun, namun adzan subuh telah terdengar dikejauhan. Masya Allah, saya telah mengorbankan tahajud hanya karena kantuk yang masih melekat dimata ini.

  • Ampuni aku ya Allah,
  • Beri aku kekuatan untuk mengalahkan rasa kantukku, hilangkan seluruh rasa malasku, tegakkanlah badan ini, hilangkanlah rasa letih yang melekat di diri ini, satukanlah ruas persendian tulangku agar ada kekuatan untuk melangkahkan kaki ini menuju tempat berwudhu, sehingga aku selalu mampu mengingat-Mu, berdiri tegak menghadap kiblat, mengucapkan takbir, bersujud dan ber syukur hanya kepada-Mu atas segala kenikmatan anugerah yang Engkau berikan padaku.
  • Telah banyak karunia yang Engkau berikan padaku, tak terhingga nikmat yang aku rasakan atas segala pemberian-Mu, namun demikian aku seringkali lalai mensyukurinya.
  • Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong pada kesesatan setelah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakan kepada kami rahmat dari sisi Engkau, karena sesungguhnya Engkau Maha Pemberi (karunia).
  • Janganlah karena kealpaan ini Engkau murkai, campakkan dan jauhi aku ya Allah.
  • Tanpa bantuan-Mu, tidaklah mungkin aku dapat selalu tegar dalam mengabdi kepada-Mu.

Maha suci Engkau ya Allah, Dzat yang telah memberikan kenikmatan begitu banyak sehingga tidak akan mungkin hamba mampu mengitungnya satu persatu.

Salam,

HJK

  • Disebutkan di hadits dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah saw bersabda, “Setan mengikat tengkuk leher salah seorang dari kalian jika ia tidur, dengan tiga ikatan. Setan menepuk setiap ikatan dengan berkata (kepada orang yang bersangkutan), ‘Engkau masih punya malam panjang, karena itu, tidurlah.’ Jika orang tersebut bangun, lalu dzikir kepada Allah, maka satu ikatan terlepas. Jika orang tersebut berwudhu, maka satu ikatan terlepas. Jika orang tersebut shalat, maka ikatan terakhir terlepas.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar