Minggu, 01 Januari 2012

Indahnya Malam Pertama

Satu hal sebagai bahan renungan Kita…

Tuk merenungkan indahnya malam pertama
Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawi semata
Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam Dan Hawa
Justru malam pertama perkawinan kita dengan Sang Maut
Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara

Hari itu…mempelai sangat dimanjakan
Mandipun…harus dimandikan
Seluruh badan Kita terbuka….
Tak Ada sehelai benangpun menutupinya. .
Tak Ada sedikitpun rasa malu…
Seluruh badan digosok Dan dibersihkan
Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan
Bahkan lubang - lubang itupun ditutupi kapas putih…
Itulah sosok Kita….
Itulah jasad Kita waktu itu

Setelah dimandikan.. .,
Kitapun kan dipakaikan gaun cantik berwarna putih
Kain itu ….jarang orang memakainya..
Karena bermerk sangat terkenal bernama Kafan
Wewangian ditaburkan ke baju Kita…
Bagian kepala..,badan. .., Dan kaki diikatkan

Tataplah…. tataplah. ..itulah wajah Kita

Keranda pelaminan… langsung disiapkan
Pengantin bersanding sendirian…
Mempelai di arak keliling kampung bertandukan tetangga
Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul kita

Diiringi langkah gontai seluruh keluarga
Serta rasa haru para handai taulan
Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah Dzikir
Akad nikahnya bacaan talkin…
Berwalikan liang lahat..

Saksi - saksinya nisan-nisan. .yang tlah tiba duluan
Siraman air mawar..pengantar akhir kerinduan

Dan akhirnya…. . Tiba masa pengantin..
Menunggu Dan ditinggal sendirian…
Tuk mempertanggungjawab kan seluruh langkah kehidupan

Malam pertama bersama KEKASIH..
Ditemani rayap - rayap Dan cacing tanah
Di kamar bertilamkan tanah..
Dan ketika 7 langkah tlah pergi….
Kitapun kan ditanyai oleh sang Malaikat…
Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur…

Ataukah Kita kan memperoleh Siksa Kubur…..
Kita tak tahu…Dan tak seorangpun yang tahu….
Tapi anehnya Kita tak pernah galau ketakutan… ..
Padahal nikmat atau siksa yang kan kita terima
Kita sungkan sekali meneteskan air mata…
Seolah barang berharga yang sangat mahal…
Dan Dia Kekasih itu.. Menetapkanmu ke syurga..
Atau melemparkan dirimu ke neraka..

Tentunya Kita berharap menjadi ahli syurga…
Tapi….tapi …..sudah pantaskah sikap kita selama
ini… untuk disebut sebagai ahli syurga ?

Baca jika anda ada masa /waktu untuk ALLAH.
Bacalah hingga habis.


Saya hampir membuang tulisan ini namun saya telah diberi
anugerah untuk membaca terus hingga ke akhir.

ALLAH, bila saya membaca tulisan ini, saya pikir saya
tidak ada waktu untuk ini….
Lebih lebih lagi diwaktu kerja. Kemudian saya tersadar
bahwa pemikiran semacam inilah yang ….
Sebenarnya, menimbulkan pelbagai masalah di dunia
ini.

Kita coba menyimpan ALLAH didalam MASJID pada hari Jum’at……
Mungkin malam JUM’AT ?
Dan sewaktu solat MAGRIB SAJA ?
Kita suka ALLAH pada masa kita sakit….
Dan sudah pasti waktu ada kematian…
Walau bagaimanapun kita tidak ada waktu atau ruang untuk ALLAH waktu bekerja atau bermain?

Karena…
Kita merasakan diwaktu itu kita mampu dan sewajarnya mengurus sendiri tanpa bergantung padaNYA.

Semoga ALLAH mengampuni aku karena menyangka… …
Bahwa nun di sana masih ada tempat dan waktu dimana ALLAH bukan lah yang paling utama dalam hidup ku (nauzubillah)
Kita sepatutnya senantiasa mengenang akan segala yang telah DIA berikan kepada kita.

DIA telah memberikan segala-galanya kepada kita sebelum kita meminta.

ALLAH
Dia adalah sumber kewujudanku dan Penyelamatku
IA lah yang mengerakkan ku setiap detik dan hari.
TanpaNYA aku adalah AMPAS yang tak berguna.

---------------

from : Daarut Tauhid



Salam,
HJK

Catatan kecilku :
  • Memang terkadang kita lupa, bahwa hidup di dunia ini hanya sementara saja. Kita merasa seakan hidup selamanya, sehingga kita bisa berbuat apa saja seenaknya tanpa memikirkan hari pembalasaan.
  • Dan, yg perlu dingat bahwa, Allah menciptakan kita hanya untuk beribadah kepadanya. Menjalankan perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya.
  • Teringat lagu godbless.... dunia ini ibarat panggung sandiwara. Kita ditempatkan pada panggung yang perannya kita dipilih sendiri.
  • Terserah mau memainkan peran sesuai skenario/ manual book/ guide book yang Allah berikan yaitu Al qur'an atau lengah dan bersenang terhadap keindahan duniawi.
  • Memasuki Tahun baru 2012 Masehi ini, Semoga peran yang sudah kita lakukan selama ini dan kedepannya sesuai guide book Allah serta mendapatkan ridhoi-Nya.
  • Aamiin ya Allah....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar