Sabtu, 31 Juli 2010

Naga Baru


Alkisah, ada seekor Naga sakti yang bersemayam di dalam gua. Setiap kali seorang masuk di dalamnya, pasti mereka tidak bakal dapat keluar lagi.

Berita itupun langsung tersebar luas di seluruh pelosok negri. Semua pendekar sudah mencoba untuk mengalahkannya, namun semua gagal dan tak ada yang keluar dari gua tersebut dengan selamat.

Dan, pada suatu hari, ada seorang Pendekar perguruan silat yang sangat sakti dibujuk oleh murid muridnya untuk masuk kedalam sebuah gua dan mengalahkan seekor naga yang menghuni gua tersebut. Sang murid menceritakan bahwa sudah ratusan pendekar yang masuk dan berusaha membunuh naga tersebut tetapi mereka tak pernah keluar dari gua dengan selamat.

Karena merasa tertantang, maka sang guru pendekar guru tersebut meminta pada muridnya untuk menunjukkan lokasi gua tersebut.

Setelah menghabiskan waktu dalam perjalanan, akhirnya gua yang dimaksud sudah ada dihadapannya.

Setelah membaca mantera-mantera saktinya, masuk lah sang guru pendekar ini kedalam gua, dan dilihatnya sang naga ternyata sedang diam saja, tidak terlihat bahwa naga tersebut mempunyai kekuatan yang sangat tinggi dan sakti.

Ternyata, dugaan sang guru pendekar tadi benar, bahwa naga tersebut tidak sakti. Karena dengan sekali tebasan pedang saja sang naga langsung tersungkur mati.
Setelah berhasil membunuh sang naga yang tidak sakti tersebut, sang pendekar segera melihat sekeliling gua, Ternyata penuh dengan bongkahan emas permata yang kemilau sangat mempesona.

Sang Guru pendekar akhirnya tergiur untuk mengambil beberapa genggam permata untuk oleh-oleh dirinya dan juga diberikan kepada murid-muridnya, sekaligus sebagai bukti bahwa dia telah berhasil mengalahkan sang naga.

Namun apa yang terjadi….????

Begitu sang guru pendekar meraup harta permata tersebut, seketika itu juga sang pendekar guru berubah dan menjelma menjadi seekor naga. Karena merasa malu maka sang pendekar guru akhirnya memilih tetap tinggal di dalam gua, dan menjadi “ NAGA BARU “.
Murid murid diluar gua merasa cemas dan menyangka gurunya telah tewas diterkam sang Naga, padahal gurunya telah menjelma menjadi naga yang baru.

----------------------

Kisah ini sedikit banyak ada kemiripannya dengan para pemegang kekuasaan. Yang semula masih idealis, begitu menjabat biasanya juga sama saja, bahkan kadang kadang lebih buruk dari penguasa yang dicela sebelumnya.
Hmmm…..memang betul demikian kan ya….
H h h……….



Salam,
HJK

1 komentar:

  1. Cerita ketamaan yang bagus dan hal itu menjadi patron warga indonesia. Bukan pejabat, rakyat kecilpun sudah membenarkan teori Darwain tentang nenek moyangnya KERA. Coba perhatikan, kera dikasih makan seberapapun akan dilahap, punya anak istri apalagi pesainnya akan selalu di miliki.
    Jadi pejabat kita ini sdh kembali membuktikan bahwa Darwin adalah ilmuwan yang sangat berjasa...
    Begitu ?...

    BalasHapus